Simalungun, Aktual.com – Tim gabungan Basarnas menduga ada penumpang KM Sinar Bangun yang selamat, tapi tidak melapor ke posko terpadu. Terlebih, berdasarkan operasi yang dilakukan Basarnas, ternyata ada indikasi korban lain yang selamat.

Untuk itu, pihak Basarnas meminta korban KM Sinar Bangun yang selamat untuk melapor dan membuat pernyataan dari kepolisian.

Kemudian, tim penghubung dari SAR Nias digeser ke Simanido, Kabupaten Samosir untuk membuka posko disana karena belum adanya personel di daerah itu.

Koordinator SAR Parapat Torang Hutahean yang menjadi perwira operasi pencarian mengatakan, kondisi itu bisa saja karena penumpang yang selamat takut untuk melapor. “Nanti akan dikoordinasikan dengan polres,” katanya, Selasa (26/6).

Sebelumnya, KM Sinar Bangun yang mengangkut seratusan penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin, sekitar pukul 17.30 WIB.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara