Kendari, Aktual.com – Tim SAR Gabungan, Basarnas Kendari berhasil menemukan seorang anak bernama Desi (9) yang menjadi korban serangan buaya di Sungai Desa Lemoambo, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara. Saat ditemukan, korban telah meninggal dunia setelah beberapa jam pencarian.
Kepala Basarnas Kendari, Muhammad Arafah, menyampaikan bahwa korban ditemukan sekitar satu kilometer arah utara barat laut dari lokasi kejadian pada pukul 05.30 WITA.
“Jadi, tim penyelamat tiba di lokasi itu malam pada pukul 22.00 WITA dan langsung melakukan penyisiran bersama tim SAR gabungan dan berhasil menemukan korban,” kata Arafah.
Setelah ditemukan, korban segera dievakuasi ke rumah duka untuk proses serah terima kepada pihak keluarga.
Arafah menjelaskan bahwa dengan ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia, Operasi SAR untuk satu orang yang diterkam buaya di Sungai Desa Lemoambo, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Mubar, dinyatakan selesai dan ditutup.
“Operasi ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” ujar Arafah.
Beberapa unsur yang terlibat dalam pencarian korban antara lain Unit SAR Siaga Muna Barat, Polsek Kusambi, Babinsa Desa Lemoambo, Koramil Kusambo, Kwarcab Muna Barat, Perangkat Desa Lemoambo, masyarakat setempat, dan keluarga korban.
Sebelumnya, Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna, Basarnas Kendari, melakukan pencarian terhadap seorang anak berumur sembilan tahun yang diterkam buaya di Sungai Desa Lemoambo, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Muhammad Arafah, Kepala Basarnas Kendari, pada Rabu, menjelaskan bahwa informasi pertama kali dilaporkan oleh Bapak La Wolio, warga Desa Lemoambo, yang melaporkan adanya kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang diterkam buaya pada pukul 20.35 WITA.
“Dilaporkan bahwa warga tersebut bernama Desi (9), yang merupakan warga Desa Lemoambo, diterkam buaya pada pukul 16.30 WITA,” kata Arafah.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan