“Selang beberapa waktu, tidak terlalu lama korban kedua juga ditemukan pukul 23.30 WIB,” katanya.

Sebelumnya kedua korban yang pulang berwisata di pantai selatan Garut bersama belasan teman kuliahnya itu beristirahat di Jalan Cisewu-Bandung di Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu.

Lokasi istirahat yang tidak jauh dari aliran sungai tersebut membuat tertarik rombongan mahasiswa untuk bermain di sekitaran aliran sungai.

Termasuk kedua korban tertarik untuk berenang, namun tiba-tiba terbawa arus sungai dan tidak diketahui keberadaannya.

Menurut Joshua aliran sungai yang juga terdapat air terjunnya itu dikenal berbahaya untuk aktivitas berenang karena arusnya sangat deras. “Dikenal berbahaya, sangat tidak disarankan untuk berenang di lokasi sekitar, imbauan kami agar masyarakat khususnya pendatang atau wisatawan tidak berenang,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara