Jakarta, Aktual.co — Ketua DPR RI Setya Novanto menjelaskan soal batalnya penambahan komisi yang sempat diwacanakan oleh para pimpinan fraksi, khususnya dari anggota Koalisi Merah Putih (KMP).
Menurut Setya, keterbatasan jumlah ruangan menjadi salah satu kendala DPR tidak dapat menambah jumlah komisi.
“Ya karena sekarang yang kita pikirkan sarana prasarana, kedua SDM, ketiga masalah ruangan. Saya sudah perintahkan Sekjen saya untuk evaluasi berhari-hari lihat ruangan (itu) jadi persoalan,” kata Setya Novanto di gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/10).
Setya yang juga bendahara umum Partai Golkar itu mengatakan, meski ada perubahan postur kementerian sebagai mitra kerja komisi yang disiapkan Jokowi-JK, namun tak akan mengubah jumlah komisi yang sudah ditetapkan.
“Pemerintah akan umumkan yaitu Menko ada 4, satunya maritim, kedua masalah berkaitan pendidikan dibagi dua, perdagangan jadi satu dengan perindustrian. Untuk itu dengan 11 komisi kita akan sesuaikan mudah-mudahan semuanya sama dan sesuai dengan yang direncanakan pemerintah,” kata dia.
Menurut mantan Anggota Komisi III DPR RI itu, sekalipun benar-benar ada perubahan kementerian yang memaksa menambah beban kerja komisi, maka penyesuaiannya akan dilakukan berdasarkan rapat pimpinan DPR dan pimpinan fraksi.
“Kita akan lakukan pendekatan terus, yang penting komisi tetap 11. Perkembangannya kita lihat. Kita akan selalu rundingkan dengan pimpinan fraksi lain,” kata Setya.
Artikel ini ditulis oleh: