Surabaya, Aktual.com — Sebanyak 500 kader Pemuda Pancasila yang sudah berkumpul di Kantor Pemuda Pancasila Jatim, Jalan Jaksa Agung Suprapto Surabaya, akhirnya membatalkan rencana melakukan aksi di Gedung Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Pembatalan tersebut dikarenakan dilarang oleh pimpinan Pemuda Pancasila Pusat. Namun pada akhirnya, massa Pemuda Pancasila menggelar doa bersama di kantornya untuk memberikan dukungan terhadap ketua Pemuda Pancasila Jatim, La Nyalla Mattaliti, yang ditangkap dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jatim.
“Ini hari lahir pancasila. Kita hormati dengan tidak melakukan aksi. Tetapi kita lakukan doa bersama untuk sebagai bentuk dukungan terhadap bapak La Nyalla Mattalitti,” terang Ketua Pemuda Pancasila Surabaya, Amrul saat ditanya wartawan, Rabu (1/6).
Dalam kesempatan tersebut, Pemuda Pancasila juga menggelar konferensi pers pada beberapa wartawan. Kendati La Nyalla sudah ditangkap kejaksaan, sekretaris Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jatim, Agus Muslim tetap berpendapat bahwa atasannya itu tidak berstatus tersangka.
“Kami tetap tidak menggangapnya sebagai tersangka. Karena berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya, status hukum yang diberikan Kejati Jatim dibatalkan, bahkan hingga tiga kali.” terang Agus Muslim.
Agus juga mengaku sempat berkomunikasi dengan La Nyalla, dalam kesempatan tersebut, Agus diperintah La Nyalla untuk tetap menenangkan massa Pemuda Pancasila agar tetap tidak bereaksi.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan