“Ini sebagai apresiasi dan kebanggaan, karena ada orang dari negara lain yang mau datang ke Indonesia mencari untuk seragam jadi identitasnya dan pilih saya,” katanya di tempat yang sama.
Desain yang disebut Dewi Timur juga dipamerkan dalam sebuah perhelatan fashion show di Taiwan. Koleksinya tersebut terinspirasi dari sejarah budaya Indonesia dan Taiwan, yang memiliki kemiripan. Dia pun mengambil motif megamendung dari Cirebon, yang disadur menjadi satu dan melambangkan kedekatan antara Indonesia dan Taiwan yang memiliki kedekatan sejarah.
“Kalau di Taiwan itu look-nya oriental, kayak kita di pesisir. Lagi pula, kita punya sejarah nenek moyang yang mirip karena keturunan China banyak yang datang ke Indonesia,” ujar dia.
Atas kunjungan Igun ke Taiwan, Danny Liao mengaku senang. Terlebih, ada kegiatan sesi foto, yang sekaligus memadukan pemandangan di Taiwan dengan batik ciri khas Indonesia. Belum lagi, ada sesi gelaran fashion show, yang menampilkan batik-batik karya Igun di Tawian dan hal itu mendapatkan respon positif dikalangan masyarakat di sana.
“Taiwan Excellence merupakan penghargaan bagi produk-produk inovatif Taiwan. Kami ingin fans Indonesia mengetahui lebih banyak tentang Taiwan. Karenanya kami mengundang Ivan Gunawan ke tempat-tempat indah di Taiwan guna melakukan pemotretan dengan Taiwan Excellence Batik. Untuk memadukan batik yang cantik tersebut dengan pemandangan indah, yang kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu
















