Doha, Aktual.com – Contoh bebatuan purba berumur sekitar 30 juta tahun digali dari salah satu lahan pembangunan stadion Qatar untuk persiapan Piala Dunia 2022.

Batu “Dukhan” itu ditemukan saat pembangunan Stadion Yayasan Qatar, yang berdaya tampung 40.000 orang dan akan menjadi salah satu tempat pertandingan perempat final dalam ajang enam tahun mendatang.

“Ini temuan luar biasa. Ketika menggali lebih dalam, kami membentur bentuk bebatuan menarik dengan warna berbeda,” kata Eid Al-Qahtani, kepala proyek panitia ajang 2022 itu, Rabu (24/2).

Contoh bebatuan tersebut diambil, diketahui berasal dari masa 30 juta tahun lampau.

“Kami menemukan batu-batu yang aslinya di bawah air, membentuk lapisan masa pertengahan-eocene, ini temuan yang luar biasa,” tambahnya.

Penggalian di lokasi mencapai kedalaman 17 meter. Dukhan adalah salah satu kota di Qatar.

Sebanyak delapan stadion akan digunakan sebagai tempat pertandingan di Qatar termasuk Stadion Yayasan Qatar yang terletak pada jarak tujuh kilometer di ibukota, Doha.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara