Surabaya, Aktual.co —Bawa bendera bintang kejora, aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, berakhir bentrok. Dua mahasiswa beserta mobil pendemo diamankan petugas kepolisian.
Aksi bermula ketika para mahasiswa Papua meneriakkan menginginkan kebebasan Papua dari NKRI. Selain melakukan orasi, para mahasiswa juga membentangkan bendera bintang kejora. Awalnya oleh polisi dibiarkan. Namun karena massa dari buruh sudah mendekati Grahadi, massa mahasiswa Papua pun membubarkan diri.
Saat akan membubarkan diri itulah polisi langsung menangkap dua mahasiswa yang membawa bendera Bintang Kejora hingga terjadi aksi saling dorong dengan polisi. Kericuhan makin memanas ketika polisi hendak menangkap korlap aksi. Bersamaan dengan itu, ada petugas Satpol PP Kota Surabaya yang berasal dari Papua turut mengamankan. Terjadilah kericuhan adu pukul.
Karena jumlah personil begitu banyak, polisi dengan mudah mengamankan mahasiswa. Polisi juga membawa mobil milik mahasiswa serta membawa bendera bintang kejora sebagai barang bukti. “Jadi yang kita amankan, selain dua mahasiswa kita juga membawa bendera bintang Kejora yang mereka kibarkan,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanette, Jum’at (1/5).
Saat ini, kedua mahasiswa tersebut diamankan di Polrestabes Surabaya untuk menjalani penyidikan.
Artikel ini ditulis oleh:
