Jakarta, Aktual.co — Seorang guide pendaki meninggal di jalur jelang puncak Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (26/4). Korban bernama Mulzafri (58), warga Bukik Apik, Bukit Tinggi tersebut meninggal 100 meter dari puncak gunung aktif yang memiliki ketinggian 2.891 MDPL dan terletak di Kabupaten Tanah Datar Sumbar ini.

Menurut petugas pos pengamatan Gunung Marapi, Surono, korban yang juga merupakan guru les bahasa Inggris di Bukit Tinggi ini meninggal ketika membawa 2 orang turis asal Rusia. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui jelas sebab kematian guide tersebut.

“Yang bersangkutan membawa 2 orang turis Rusia dan mulai mendaki pada hari Sabtu tanggal 25 April 2015 sekitar pukul 22.20 WIB. Korban naik dari Koto Baru dan ditemukan meninggal dunia pada jam 06.40 WIB,” kata Surono melalui pesan singkat yang diterima Aktual.co, Minggu (26/4).

Saat ini, Lanjut Surono, jenazah korban sedang dievakuasi. “Saat ini jenazah sedang dievakuasi dan diperkirakan sampai dibawah sekira pukul 14.00 WIB hari ini, jika tidak ada kendala,” kata dia.

Lebih lanjut Surono mengungkapkan bahwa Gunung Marapi sudah berstatus Waspada sejak 3 Agustus 2011. Sehingga ia memnghimbau kepada  masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah puncak Gunung Marapi.

Artikel ini ditulis oleh: