Jakarta, Aktual.com – Jenis bawang merah lokal saat ini sulit ditemui di sejumlah pasar tradisional di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, akibat tidak adanya pasokan dari daerah penghasil baik dari daerah maupun luar daerah.

Beberapa pedagang di Pasar Inpres Lhokseumawe, Sabtu menuturkan bahwa kelangkaan bawang merah lokal sudah terjadi dalam dua pekan terakhir, karena pasokannya nyaris tidak ada lagi.

Seperti diungkapkan oleh Bukhari, salah seorang pedagang mengatakan, pasokan bawang merah lokal tidak ada, baik dari daerah Aceh sendiri, maupun luar Provinsi Aceh.

“Terakhir kemarin harga bawang lokal Rp32 ribu/Kg. Setelah itu, pasokannya juga tidak ada hingga sekarang,” ucapnya.

Lanjutnya, sedangkan alasan tidak adanya pasokan jenis bawang merah lokal ke sejumlah pedagang, dirinya juga tidak mengetahui secara persis kenapa terjadi kelangkaan untuk jenis bawang merah lokal.

Sementara itu, salah seorang pedagang bawang lainnya, Agustina juga mengatakan hal yang sama. Dikatakan, untuk saat ini pasokan jenis bawang merah lokal sangat susah, sSehingga pedagang di pasar hanya menyediakan jenis bawang merah impor saja.

Akan tetapi, meskipun bawang merah lokal susah didapat, harga bawang merah impor tetap rendah, yakni Rp12 ribu/Kg.

“Bawang kampung (bawang lokal) tidak ada barang, yang ada bawang merah luar, harganya masih tetap stabil Rp12 ribu/Kg,” terang pedagang tersebut.

Sementara itu, pantauan pasar, hampir semua pedagang di pasar tradisional di Kota Lhokseumawe, menjual jenis bawang merah impor, sedangkan jenis bawang lokal, nyaris tidak ada.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby