Jakarta, Aktual.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta telah melibatkan mahasiswa dalam upaya pengawasan terhadap konten negatif, khususnya yang berkaitan dengan isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA), hoaks, serta ujaran kebencian di media sosial menjelang Pemilu 2024.
Anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Burhannudin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajak para mahasiswa untuk berperan aktif dalam tugas tersebut.
Hal ini dilakukan melalui sosialisasi di beberapa perguruan tinggi dan program magang di Bawaslu.
“Karena memang ini menyebar di media sosial yang sampai ke teman-teman mahasiswa. Di WhatsApp, di Instagram, dan sebagainya,” ungkapnya setelah menghadiri Roadshow Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia.
Program sosialisasi ini sudah dimulai sejak tahun 2022 dan telah menandatangani nota kesepahaman dengan 35 perguruan tinggi terkait pelaksanaan pengawasan pemilu.
Perguruan tinggi tersebut termasuk Universitas Nasional, Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, dan Universitas Persada Indonesia Y.A.I.
Selain sosialisasi, program magang yang ditawarkan oleh Bawaslu merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar tentang berbagai mekanisme, termasuk penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa.
Ilmu yang didapat para mahasiswa selama magang di Bawaslu diharapkan dapat dibagikan di lingkungan sekitar mereka.
Selain melibatkan mahasiswa, Bawaslu juga mengajak tokoh masyarakat, pemangku kepentingan, dan kelompok agama untuk memberikan edukasi politik dan pengarahan agar masyarakat tidak menyebarkan konten SARA di media sosial menjelang Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Munandar Nugraha, berharap bahwa upaya sosialisasi dan partisipasi mahasiswa akan memaksimalkan kinerja dan kolaborasi berbagai pihak untuk memastikan kelancaran Pemilu.
Ia juga menginginkan mahasiswa menjadi pengawas partisipatif dalam memastikan bahwa Pemilu dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah