Sementara itu, Neil Antariksa dari Divisi Pengawasan, Humas dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Riau menekankan jangan sampai ada warga yang kehilangan hak pilih.

“Para penyandang disabilitas mental saja akan segera dimasukkan dalam hak pilih. Kelompok perempuan juga perlu menjadi perhatian karena jumlah pemilih perempuan sangat besar,” ujarnya.

Secara umum, dia menjelaskan, terdapat 185 juta jiwa penduduk Indonesia yang memberikan hak suara dalam pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu. Setengah dari jumlah tersebut adalah perempuan.

“Di Riau, data pemilu perempuan Riau sekitar 3.8 juta orang,” katanya.

Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat bersama-sama melakukan pengawasan dan memerangi diskriminasi guna menyukseskan Pemilu 2019.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid