Semarang, Aktual.com – Survei data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada serentak tahap ke-2 pada 2017 oleh Badan Pengawas Pemilu, tercatat Kabupaten Brebes menduduki peringkat tertinggi kerawanan konflik dan gesekan dari enam kabupaten lain. Sedangkan, rangking terendah kerawanan pemilu berada di kabupaten Batang.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jateg Teguh Purnomo menuturkan, penyusunan IKP merupakan rangkaian riset yang menjadi dasar perumusan kebijakan, program dan strategi dalam kontek pengawasan di bidang kepemiluan.

Melalui pendekatan pencegahan, lanjut dia, IKP dibutuhkan sebagai instrument deteksi dini dari potensi kerawanan di setiap wilayah yang hendak melakukan Pilkada.

“Harapannya segala bentuk potensi kerawanan dapat diantisipasi, diminimalisasi dan dicegah. Ada 6 daerah, yaitu Kabupaten Brebes, Jepara, Cilacap, Pati, Banjarnegara, Batang dan Kota Salatiga,” tandas Teguh di Semarang, Selasa (21/9).

Ia menilai kerawanan ini didasarkan atas 3 dimensi, yaitu dimensi penyelenggaraan dengan bobot 30%, dimensi kontestasi dengan bobot 35% dan dimensi partisipasi dengan bobot 35%.

Dari hasil pengumpulan data, Brebes menduduki tingkat kerawanan yang paling tinggi di Jawa Tengah dengan total IKP 2,001, disusul Jepara 1,735, Cilacap 1,635, Pati 1,535, Banjarnegara 1,457, Kota Salatiga 1,423 dan Batang 1,213.

“Meski kalkulasi secara nasional Jateng tidak masuk daerah yang mempunyai kerawanan tinggi sebagaimana kabupaten/ kota di propinsi lain, setidaknya data tersebut dapat digunakan sebagai sarana peringatan dini terhadap potensi terjadinya permasalahan di daerah oleh semua pemengku kepentingan, seperti kepolisian, pemerintah daerah atau yang lainnya,” tandas Teguh.

(Muhammad Dasuki)

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan