Jakarta, Aktual.com – Dalam acara hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) pada hari Minggu, (17/12), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyelenggarakan sesi sosialisasi mengenai aturan Pemilu 2024. Salah satu anggota Bawaslu, Lolly Suhenty menyatakan bahwa Bawaslu siap menjadi mitra diskusi untuk menjawab keraguan masyarakat terkait jenis pelanggaran yang mungkin terjadi menjelang Pemilu 2024.
Pemilihan umum adalah hak bersama seluruh warga negara, oleh karena itu, masyarakat juga perlu menyadari dan aktif terlibat dalam melakukan pengawasan terhadap potensi pelanggaran dalam proses pemilu.
“Rakyat punya tanggung jawab untuk melakukan pengawasan secara partisipatif, jika menemukan dugaan pelanggaran tidak usah ragu lapor ke Bawaslu,” kata Lolly dilansir dari laman resmi Bawaslu pada Minggu, (17/12).
Maka dari itu, Bawaslu mengorganisir kegiatan sosialisasi di hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) setiap minggu untuk meningkatkan kesadaran di kalangan masyarakat dan memperkuat hubungan.
Acara tersebut tidak hanya berfokus pada mengajak masyarakat untuk duduk dan mendengarkan informasi dari Bawaslu, tetapi juga menyediakan hiburan seperti pertunjukan musik. Rencananya, Bawaslu akan melaksanakan kegiatan tersebut hingga masa kampanye berakhir.
“Berbagai kegundahan, kegalauan, penasaran atau ketidaktahuan berkenaan dengan sesuatu, baik yang melanggar atau tidak melanggar, silahkan, ada tim Bawaslu yang akan menjadi teman berdiskusi,” ujar Lolly.
Peserta juga melaksanakan kegiatan jalan sehat di Jalan M.H. Thamrin sambil membawa spanduk dengan tulisan ‘Ayo bersama awasi pemilu wujudkan pemilu 2024 yang bersih dan damai’. Terdapat juga pesan-pesan yang mengajak, seperti ‘pemilu butuh kamu awasi sayang,’ dan ‘kamu sepenting itu untuk pemilu jujur’.
Melalui banner dan kegiatan sosialisasi yang diorganisir, Lolly berharap agar kesadaran masyarakat terhadap hak suara atau hak pilih mereka semakin meningkat. Terutama, diharapkan agar masyarakat dapat lebih memperhatikan potensi pelanggaran yang mungkin terjadi menjelang pemilihan, terutama yang dilakukan oleh tim kampanye.
“Harapan kami, setiap akhir pekan Bawaslu hadir di jalanan, mereka akan semakin terhubung dan tau cara melaporkan saat menemukan dugaan pelanggaran,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Yunita Wisikaningsih