Nasrullah (antara)

Jakarta, Aktual.com – Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nasrullah menegaskan bahwa pihaknya akan langsung memberikan sanksi pecat terhadap pegawai KPU maupun Bawaslu yang terbukti menerima suap dalam pelaksanaan Pilkada DKI 2017.

“Kalau ada yang seperti itu kami akan pecat orangnya dalam waktu 1×24. Mari bangun kontestasi dengan cara terhormat,” kata Nasrullah dalam sambutannya, di acara Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10).

Tidak hanya itu, Nasrullah pun meminta ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta bersaing secara terhormat dengan tidak memberikan uang sedikit pun kepada penyelenggara Pemilu.

Selain itu, para pendukung setiap Paslon diingatkan untuk tidak menggunakan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) di Pilkada, sebab isu tersebut sangat cepat menyulut konflik dan amarah.

“Hindari isu yang memantik konflik bangsa ini. Segala kampanye hitam hilangkan. Harus berkompetisi secara visi dan misi,” tandasnya.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar deklarasi kampanye damai pagi ini. Kampanye damai dihadiri tiga pasangan calon yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Silvyana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

 

*Novrizal

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang