Anggota Bawaslu RI Herwyn J. H. Malonda (tengah) usai meresmikan Taman Manggis Bawaslu di halaman Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Minggu (14/7/2024). (ANTARA/Melalusa Susthira K.)

Jakarta, Aktual.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI meneguhkan komitmen integritas dalam menjalankan tugasnya melalui simbolisasi manggis dengan meresmikan Taman Manggis di halaman Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Minggu (14/7).

“Tanaman pohon manggis sebagai bukti komitmen Bawaslu menerapkan kejujuran dalam menjalankan tugas,” kata anggota Bawaslu RI Herwyn J. H. Malonda.

Dia menekankan bahwa kejujuran yang merupakan aspek dari integritas menjadi faktor penting bagi jajarannya dalam menjalankan tugas pokok pengawasan pemilu, termasuk Pilkada 2024.

“Menginstruksikan kepada jajaran bahwa ini menjadi komitmen kita bersama karena menjadikan lembaga pengawas yang terpercaya salah satu dan faktor utama adalah kejujuran,” ucapnya.

Dia menjelaskan lebih lanjut tentang filosofi manggis dan analoginya dengan tugas pengawasan pemilu oleh Bawaslu.

“Buah manggis ini kita ketahui bersama bahwa apa yang terlihat tampilan ya, isinya tetap begitu, kalau lima, lima isinya. Itu menunjukkan bahwa ada kesatuan, kesamaan pikiran, perkataan dengan perbuatan, yang artinya kita semua dalam melaksanakan tugas-tugas ke depan bisa melaksanakan sesuai ketentuan dan mewujudkan integritas dalam tugas kita, termasuk dalam mengawasi pemilu,” katanya.

Dia menyebut peneguhan integritas melalui simbolisasi manggis tersebut tidak sekadar simbolisasi, melainkan akan didiseminasikan pula kepada Bawaslu di tingkat daerah.

“Ini akan di-breakdown diturunkan dalam kebijakan-kebijakan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, simbolisasi pohon integritas ini menjadi komitmen bersama,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, diserahkan pula 38 bibit pohon manggis secara simbolis kepada sejumlah jajaran Bawaslu provinsi yang hadir.

Sebelum peresmian taman dilakukan, para jajaran Bawaslu yang hadir, baik dari tingkat pusat dan daerah, itu juga melakukan kegiatan jalan sehat terlebih dahulu sebagai wujud kesigapan menghadapi Pilkada 2024.

Turut hadir pula Sekretaris Jenderal Bawaslu Ichsan Fuady, serta perwakilan jajaran Bawaslu tingkat pusat dan daerah.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan