Ia menerangkan ayah Abid setiap harinya bekerja sebagai penambang timah inkonvensional yang pendapatannya tidak tentu dan ibunya sebagai ibu rumah tangga.
Saat ini untuk membiayai pengobatan Abid menggunakan biaya sendiri dan pihak keluarga merasa tidak mampu, untuk itu dirinya mengharapkan Pemda Kabupaten Bangka Barat untuk memberikan solusi yang terbaik untuk meringankan beban biaya pengobatan tersebut.
“Kami berharap Pemda memberi solusi agar Abid bisa berobat hingga sembuh,” katanya
Artikel ini ditulis oleh: