Medan, Aktual.com – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) mengaku tengah menelusuri foto-foto yang menunjukkan dugaan pembunuhan terhadap seekor Harimau Sumatera.
“Kita miris ya, yang jelas, walau terlambat, Februari lalu di-uplod, kita akan menelusuri,” tandas Kasi Perlindungan Pengawetan dan Pemetaan BBKSDA Sumut, Joko Iswanto kepada Aktual.com di Medan, Senin (29/6)
Menurut Iswanto, pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak mencari dan menelusuri para pelaku.
“Kita akan minta bantuan dilapangan, khususnya kepada kepolisian, NGO dan teman-teman dilapangan, kita akan ungkap,” tukasnya.
Sebelumnya, aksi kejam terhadap seekor harimau yang di-upload ke jejaring sosial Facebook siang, Senin (29/6) diketahui terjadi di wilayah Siantar, Sumatera Utara.
Diketahui, pemilik akun Facebook Manullang Aldosutomo yang mengupload pertama kali photo-photo kekejian pembunuhan terhadap Harimau diduga Harimau Sumatera Utara itu. Aldosutomo mengupload foto-foto itu di salah satu group bernama Ikatan Anak Siantar (Ikan Asin).
Dalam keterangan foto itu, Aldosutomo menyebut lokasi berada di Jalan Ercis Tomuan.
“Tabul (makanan pendamping minuman keras-red) harimau.. Jln ercis Tomuan,” sebut Aldosutomo dalam facebooknya.
Sejumlah pemilik akun facebook pun menghujat foto itu.
“Tangkap para pelaku,” ujar pemilik akun facebook Anwar Gandani Sinaga.
Sementara pemilik akun facebook lain melayangkan hujatan yang sama.
“DI Hukum seberat2nya, hukum mati jika perlu. Sadis n kejam. Seolah tak ada makanan… (Lain),” ujar Vince Ruthina Situmorang.
Artikel ini ditulis oleh: