Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah di akhir pekan mampu berbalik menguat meskipun terjadi ditengah pelemahan Yen. setelah secara tidak terduga BoJ mengumumkan telah menambah stimulus dan masih bergerak naiknya Dolar AS seiring adanya imbas program stimulus The Fed yang telah berakhir.
Reza Priyambada dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) menyampaikan bahwa Rupiah menguat setelah pelaku pasar merespon positif pernyataan pemerintah yang akan menaikkan harga BBM subsidi sebelum Januari 2015.
“Pernyataan pemerintah yang akan menaikkan harga BBM sebelum Januari 2015 mendapat respon positif dari pelaku pasar untuk mengatasi defisit APBN,” tulis Reza dalam risetnya yang diterima Senin (3/11).
Pada Senin (3/11) Rupiah diperkirakan berada pada level resisten Rp12.158 dan kurs tengah Bank Indonesia (BI) Rp12.094-12.062.
“Kami melihat untuk tetap mewaspadai masih adanya peluang penurunan setelah pelaku pasar profit taking, meskipun kami juga berharap penguatan dapat berlanjut,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka