Jakarta, Aktual.co — Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Emmanuel Kristianto mengatakan dengan diumumkannya penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh Presiden Joko Widodo dengan patokan harga jenis premium Rp7.600 per liter dan solar Rp7.250 belum tentu berpengaruh pada tarif angkutan umum. 
Namun Dishub DKI memprediksi kalau harga tarif angkutan umum akan turun dengan prosentase sekitar satu hingga empat persen.
“Penurunan tarifnya kecil sekali, hanya 1-4%, turunnya sekitar Rp100-200 saja,” katanya, Minggu (4/1). 
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan kalau penurunan harga BBM tidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan tarif.  
“Kalau harga suku cadang sudah terlanjur naik, susah untuk menurunkan tarif,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid