Jakarta, Aktual.co —Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana sesuaikan tarif angkutan umum di Ibu Kota. Menyusul turunnya harga BBM bersubsidi, Senin (19/1) pekan depan.
“Saya kira ada penyesuaian, penurunan pasti ada. Karena ini cukup signifikan penurunannya,” ujar Kadishub DKI Benjamin Bukit, di Balai Kota, Jumat (16/1).
Untuk membahas tarif baru, Dishub DKI segera gelar pertemuan dengan Organda DKI dan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).
Mengantisipasi harga BBM bersubsidi yang fluktuatif, Dishub DKI juga berencana memberlakukan tarif atas dan tarif bawah angkutan umum. Sehingga jika ada kenaikan atau penurunan harga BBM, tarif bisa langsung disesuaikan.
Kebijakan itu akan dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan (SK) Gubernur. “Nanti dibahas bersama.”
Benjamin juga meminta masyarakat ikut mengawasi tarif angkutan umum. Jika ada yang memasang tarif di luar ketentuan, agar segera dilaporkan. Sanksi tegas, seperti pencabutan trayek, juga disiapkan bagi angkutan umum yang melanggar.
Belum bisa memastikan kapan tarif angkutan umum akan turun, Benjamin janji dalam waktu dekat.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan penurunan harga BBM jenis premium dan solar. Harga kedua jenis BBM tersebut mulai berlaku mulai Senin (19/1). Untuk premium turun menjadi Rp6.600/ liter. Sedangkan harga solar turun menjadi Rp6.400.
Artikel ini ditulis oleh:

















