Pembentukan Pasar Aman Bahan Berbahaya telah dimulai sejak 2013.

“Sejak 2013 ada lima pasar percontohan, hingga 2018 ada delapan, dan kemungkinan nanti masih akan tambah lagi,” kata dia.

Selain dibekali materi mengenai cara pengambilan sampel dan pelaporan, kata Diah, seluruh pengelola pasar percontohan itu juga dibekali dengan Rapid Tes Kit untuk melakukan pengujian secara mandiri terhadap produk yang terindikasi mengandung bahan berbahaya di pasar masing-masing.

“Dengan demikian pengujian produk-produk yang dimungkinkan mengandung bahan berbahaya bisa dilakukan dengan cepat,” kata dia.

Menjelang libur panjang yang bertepatan dengan Natal dan Tahun Baru 2019, BBPOM DIY akan meningkatkan pengawasan, khususnya terhadap makanan yang dikemas dalam bingkisan atau parsel.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid