Kemenangan juga dirasakan oleh Haekal Hamdany dan Yuliza Zen yang mewakili Bukittinggi di kompetisi nasional Pemuda Inspiratif. Di Bukittinggi, kegiatan Pemuda Inspiratif digelar di lapangan Wirabraja.
Bidang yang diambil oleh Haekal adalah bidang pendidikan, dimana dia memaparkan sebuah projek mengenai sekolah alam. Sekolah alam adalah sebuah wadah pendidikan untuk anak anak pedalaman di derah Harau yang merupakan daerah pedalaman yang masyarakatnya terutama anak-anak masih minim pendidikan.
“Indonesia sedari dulu ditemukan oleh pemuda, dijaga oleh pemuda, dan tentu harus juga diteruskan oleh pemuda. Untuk membangun Indonesia kita tidak usah muluk-muluk, pemuda harus beraksi dan kita mulai dari kampung halaman,” ujar Haekal.
Dari pemenang putri, Yuliza Zen mengangkat bidang pariwisata. Community Best Tourism adalah proyek yang akan dikembangkan oleh Yuliza. Proyek ini berusaha mengangkat tempat wisata yang berada di Padang Panjang, dimana tempat wisata itu berfokus kepada kearifan lokal.
Mulai dari makanan lokal, kerajinan lokal, dan tur budaya. Yulia mengucapkan bahwa acara Pemuda Inspiratif ini adalah wadah yang sangat bagus untuk berkumpulnya pemuda-pemuda untuk menginspirasi Indonesia.
“Potensi pariwisata di Padang Panjang begitu besar. Untuk itu saya berharap Community Best Tourism ini bisa berkembang dan melibatkan lebih banyak pemuda. Saya optimis dapat mengharumkan nama Sumatera Barat di kompetisi nasional nantinya,” ungkap Yuliza.
Tak hanya menyajikan kompetisi, Pemuda Inspiratif juga menghadirkan bintang tamu istimewa. Di Banda Aceh, band Apache13 menjadi pengisi acaranya. Sedangkan di Bukittinggi, penyanyi Kintani Putri Medya memukau ribuan penonton yang hadir.
Berikutnya, Pemuda Inspiratif akan menyapa kota Padang pada 22-23 September di GOR H. Agus Salim. Kompetisi Pemuda Inspiratif akan terus berlanjut. Total, Pemuda Inspiratif mengunjungi 16 kota dan 8 Provinsi.
Nantinya, satu pemenang putra dan satu pemenang putri tiap kota akan bersaing di kompetisi nasional yang akan digelar pada 9-11 November 2018 di kota Serang, Banten
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby