Petugas memasang plang tanda kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk semua jenis di SPBU Lubukbuaya, Padang, Sumatera Barat, Selasa (5/1). Menurut Sales Executive Retail Rayon VIII Pertamina, Adri Angga Aditya, sejumlah SPBU di Padang sengaja menghabiskan stok lama untuk kemudian menunggu diberlakukan harga baru BBM guna menghindari kerugian. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/kye/16

Bengkalis, Aktual.com – Bahan bakar minyak (BBM) langka di Bengkalis, Provinsi Riau sehingga warga kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak jenis premium di daerah itu.

Seorang warga Desa Jangkang Kecamatan Bantan, Rafiah Aini (24) yang kesehariannya mengajar anak-anak sekolah mengeluhkan BBM yang susah didapatkan.

“Semalam, sepanjang jalan saya dari rumah ke Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis untuk mengajar tidak ada satu pun kios yang biasa berjualan minyak yang menjual minyak. Semalam saya minta bantu dengan teman untuk mencarikan minyak dan itu didapatkan di Jalan Hang Tuah di depan Gedung Cik Puan, dan disitu ramai sekali yang mengantre, kata Rafiah Aini, di Bengkalis, Rabu (6/1).

Ia mengatakan meskipun harga minyak sudah turun, namun harga yang dijual pedagang masih harga yang sama sebelum BBM turun yakni Rp8.500 per liter.

Sementara itu, Ade Saputra warga Wonosaari Timur juga mengeluhkan hal yang sama.

“Bingung ke mana lagi mau mencari minyak pagi ini, telepon teman-teman juga mengatakan tidak ada minyak, padahal pagi ini mau mengajar,” kata Ade Saputra.

Ia mengatakan di daerah itu pada Selasa (5/1) semalam ada yang menjual BBM tapi terlalu ramai yang mengantre sehingga kehabisan dan ia tidak kebagian minyak.

“Semalam saya juga ke SPBU yang di Desa Air Putih di dekat Roro Bengkalis, di situpun kehabisan minyak,” katanya.

Ia heran dengan kelangkaan minyak yang mendadak di daerah itu.

Artikel ini ditulis oleh: