Jakarta, Aktual.com – Massa yang sedianya melakukan unjuk rasa pada Jumat untuk memprotes tentang penistaan agama mulai memadati sejumlah titik di kawasan Masjid Istiqlal dengan salah satu aksinya berorasi mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan umat Islam.
Nampak di sisi utara dan timur dari Masjid Istiqlal sejumlah massa berorasi dan berkumpul, demikian pantauan keadaan di Mesjid Istiqlal sementara ini (4/11).
Salah satu unsur masyarakat yang berorasi adalah Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI). Kesatuan aksi ini melakukan aksi di sisi luar pintu masuk sebelah selatan Masjid Istiqlal.
Para orator secara bergantian menyerukan ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan diantara ummat Islam sembari mengatur massa agar tidak menutupi jalur lalu lintas di Jalan Perwira yang menghubungkan Monumen Nasional dan Lapangan Banteng.
Lalu lintas di kawasan Jalan Perwira relatif ramai lancar dengan satu sisi jalur yang dapat dilewati kendaraan bermotor. Sementara massa memadati sepanjang jalan dan trotoar di kawasan tersebut.
Unsur demonstran yang membawa pengeras suara turut mengatur lalu lintas dengan memberi imbauan kepada massa untuk tetap memberi jalan kepada pengguna kendaraan bermotor.
Sejumlah demonstran juga membagikan selebaran-selebaran mengenai pentingnya penegakan Islam, seperti yang disebarkan oleh unsur Khalifatul Muslimin.
Sementara di sisi timur dari Istiqlal, nampak berderet bus yang parkir di area Lapangan Banteng. Bus-bus tersebut membawa massa yang sedianya akan berdemonstrasi. Mereka datang dari berbagai daerah seperti Banten dan Jawa Barat.
Tampak dari pintu masuk vip Istiqlal, Kyai Abdul Rasyid, pimpinan ponpes Asy-Syafiiyah Jakartat memberikan tausyiah dan motivasi ke santrinya.
Di kawasan tersebut juga nampak unsur masyarakat yang berkumpul mengenakan baju dominan putih dan membawa bendera-bendera lambang kesatuan aksi mereka.
Sejauh ini kondisi demonstrasi di Masjid Istiqlal kondusif dan massa berduyun-duyun berdatangan dari berbagai lokasi. (Ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara