Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie - Kasus penistaan agama. (ilustrasi/aktual.com)
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie - Kasus penistaan agama. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) mengapresiasi keteguhan sikap Presiden Jokowi dalam membangun infrastruktur. Pasalnya, permasalahan Indonesia saat ini terkait dengan minimnya pembangunan infrastruktur.

“Ketegasan beliau membangun infrastruktur, harus kita apresiasi. Karena, membangun infrastruktur adalah kunci keberhasilan Indonesia ke depan. Semua orang selalu katakan apa problem Indonesia, jawaban mereka infrastrukur,” kata ARB yang hadir dalam penluncuran buku Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham berjudul ‘Keutamaan Jokowi’, di Nusantara III Gedung DPR RI, Senayan, Rabu (30/8).

Masih dikatakan dia, sebagai seorang presiden tentu ada kekuatan dan kelemahan, tidak terkecuali Jokowi, tetapi kenapa harus bicara soal kelemahan. Padahal, sambung dia, kekuatan lebih besar dari kelemahannya.

“Jokowi juga punya kelemahan, kalau harus bicara kelemahan saja, barang kali kekuatan lebih besar dari kelemahan itu yang ditulis Idrus (Marham). Buat saya, saya ga peduli sebelum 2014 saya ga dukung Jokowi, Tapi saya kira seorang pemimpin yang berhasil membuat suara dari 30 persen jadi 70 persen menurut saya dia a chief,” pujinya.

Tidak hanya itu, ARB juga menyoroti masih adanya permasalahan ketimpangan dan kemiskinan di tengah pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5 persen.

“Meski ada kekurangan. Tentu masalah ketimpangan juga menjadi perhatian, ada seorang menteri tidak bisa menjawab, kalau pertumbuhan di atas 5 persen kenapa kemiskinan bertambah, jawabnya, aneh. Kalau menteri jawab ini keanehan, saya mau jawab apa,” sebutnya.

“Titipan saya pada Jokowi yaitu bagaimana kita selesaikan masalah kemiskinan dan ketimpangan, dan itu yang harus kita pikirkan bersama sebaga sebuah bangsa,” pungkas ARB.

(Reporter: Novrizal)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka