Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Novel akan menjalani pengobatan mata akibat matanya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Novel akan menjalani pengobatan mata akibat matanya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menginformasikan lensa kontak yang terpasang pada kedua mata penyidiknya Novel Baswedan sempat terlepas akibat adanya tekanan pada lapisan luar.

Febri mengatakan lensa kontak mata Novel sebelah kiri sempat lepas dua kali pada Sabtu (3/6) malam sekitar pukul 20.00 waktu Singapura “Menurut dokter hal itu karena tekanan lapisan luar dan pada pukul 03.00 dinihari lensa kontak sebelah kanan juga lepas. Namun sudah dilakukan pemasangan kembali,” kata Febri melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Minggu (4/6).

Sementara, kata Febri, untuk tekanan mata kiri dan kanan normal, serta kondisi kornea baik dan sehat.

“Sedangkan hasil tes penglihatan masih sama kaburnya seperti kemarin. Mata kiri Novel dapat melihat satu jari dan lima jari tangan dari jarak satu meter,” kata Febri.

Selain itu, kata dia, terdapat kondisi membran plasenta di mata kiri Novel terus bergerak sehingga mengakibatkan lapisan luar seperti mau terlepas dan menyebabkan gatal.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby