Jakarta, Aktual.com — Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Makassar Fahmin Amirullah mengatakan sampai saat ini masyarakat Sulawesi Tenggara yang tercatat sebagai investor yang memiliki instrumen investasi pasar modal baru mencapai 841 orang.
“Dalam catatan kami baru 841 investor yang berinvestasi di pasar modal, sementara potensinya sangat besar,” kata Fahmin Amirullah, saat menghadiri seminar pasar modal di Kendari, Senin (29/2).
Ia mengatakan, jumlah investor tersebut tidak merata di semua kabupaten kota di Sultra hanya dominan pada dua daerah yakni Kabupaten Kolaka dan kota Kendari.
“Sementara dibeberapa kabupaten kota lain jumlahnya berkisar satu sampai dua investor,” katanya.
Menurut dia, besarnya investor berinvestasi pada pasar modal di Kolaka karena di daerah itu ada perusahaan PT Antam beroperasi.
Dijelaskan, jumlah 841 investor tersebut masih sangat jauh dari jumlah penduduk Sultra mencapai 2,4 juta jiwa atau hanya sekitar 0,5 persen warga.
“Karena itu, BEI akan membuka perwakilan di Sultra yakni BEI Perwakilan Kendari dengan target bisa beroperasi pada awal semester dua tahun ini,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka

















