Jakarta, Aktual.com — Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi surat utang atau obligasi dan sukuk selama tahun 2015 sebanyak 32 emisi dari 28 emiten senilai Rp42,32 triliun.
“Obligasi senilai Rp42,32 triliun bertambah seiring dengan dicatatnya obligasi berkelanjutan I Bank BRI Tahap I Tahun 2015 yang diterbitkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp3 triliun,” ujar Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group I BEI, I Gede Nyoman Yetna dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (6/7).
Disebutkan, obligasi berkelanjutan I Bank BRI tahap I tahun 2015 yang dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp3 triliun itu terdiri atas tiga seri, yakni seri A dengan nilai nominal Rp655 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,40 persen per tahun dan jangka waktu 370 hari kalender.
Lalu, seri B dengan nilai nominal Rp925 miliar dengan tingkat bunga tetap 9,20 persen per tahun dan jangka waktu tiga tahun. Dan, seri C dengan nilai nominal Rp1.42 miliar dengan tingkat bunga tetap 9,50 persen per tahun dan jangka waktu lima tahun.
“Obligasi itu mendapat peringkat idAAA (triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk,” katanya.
Dengan pencatatan obligasi BRI itu maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 269 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp243,30 triliun dan 100 juta dolar AS, diterbitkan oleh 104 emiten.
Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 94 seri dengan nilai nominal Rp1.357,6 triliun dan 1,04 miliar dolar AS dan lima EBA senilai Rp2,71 triliun.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka