Seorang pria mengamati pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (6/6). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan pertama bulan ramadan ditutup menguat 0,87 persen atau 41,10 poin ke level 4.896,02. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pd/16

Jakarta, Aktual.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat performa indeks harga saham gabungan (IHSG) di sepekan ini atau periode 10-14 Oktober 2016 mengalami penguatan sebesar 0,42 persen ke level 5.399,89 poin dibandingkan pekan sebelumnya di posisi 5.377,15 poin.

“Sejalan dengan penguatan IHSG, nilai kapitalisasi pasar BEI turut mengalami pertumbuhan seebsar 0,41 persen,” kata Kepala Komunikasi Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (16/10).

Ia mengemukakan nilai kapitalisasi pasar BEI per 14 Oktober 2016 menjadi Rp5.839,10 triliun dibandingkan pada akhir pekan lalu atau pada 7 oktober 2016 yang sebesar Rp5.815,07 triliun.

Pada periode sama, lanjut dia, tercatat rata-rata nilai transaksi harian juga mengalami kenaikan 11,03 persen menjadi Rp7,05 triliun per hari dari sebelumnya Rp6,35 triliun per hari, dan rata-rata volume transaksi harian meningkat 17,80 persen menjadi 9,61 miliar unit saham.

Namun, tercatat frekuensi transaksi harian mengalami penurunan sekitar 12,57 persen di sepanjang periode 10-14 Oktober 2016 menjadi 240,36 ribu kali transaksi dari 274,91 ribu kali transaksi pada periode 3-7 Oktober 2016.

Di sisi lain, ia juga memaparkan bahwa investor asing mencatatkan jual bersih atau “foreign net sell” sebesar Rp751 miliar pada periode 10-14 Oktober 2016. Namun, sejak awal tahun hingga 14 Oktober 2016 ini, investor asing masih mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp33,14 triliun.

Secara terpisah, analis Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya memproyeksikan bahwa pada perdagangan awal pekan depan (Senin, 17/10), IHSG akan bergerak di kisaran 5.336-5.488 poin.

“Potensi penguatan masih terlihat cukup besar, laporan kinerja emiten kuartal ketiga 2016 yang mulai bermunculan akan turut mempengaruhi pergerakan IHSG,” katanya.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan bahwa secara teknikal, IHSG BEI yang masih dalam area jenuh jual juga akan membuka potensi untuk bergerak di area positif.

“Pergerakan IHSG BEI pada pekan depan akan bergerak di kisaran 5.355-5.480 poin dengan kecenderung positif,” paparnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka