Jakarta, Aktual.co — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemukakan bahwa perusahaan yang bergerak di bidang distribusi batubara, minyak dan gas PT Mitra Energi Persada merencanakan untuk melakukan pencatatan saham kembali atau “relisting”.

“Kalau layak untuk ‘relisting diperkirakan kami lakukan pada Februari 2015,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen di Jakarta, Kamis (8/1).

Ia mengatakan bahwa Mitra Energi Persada telah melakukan pemaparan ke pihak Bursa Efek Indonesia terkait rencana “relisting” dan akan segera dikaji serta diputuskan layak atau tidaknya perusahaan itu kembali masuk ke dalam daftar emiten.

Sementara itu, Presiden Direktur Mitra Energi Ivo Wongkaren mengatakan bahwa rencana perseroan untuk mencatatkan saham kembali di BEI untuk memperkuat posisi keuangan dalam rangka mendukung ekspansi.

“Kami telah memaparkan keinginan kami untuk kembali ke Bursa,” katanya.

Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya memiliki klien strategis perusahaan di bidang perkebunan karet di Sumatera Selatan. Nantinya, perseroan akan memperkuat posisi keuangan setelah izin “relisting” direstui BEI.

“Kemungkinan besar kami akan menggunakan instrumen pembiayaan di pasar modal untuk memperkuat posisi keuangan,” katanya.

Ia mengemukakan bahwa laba bersih perseroan per November 2014 sebesar Rp16 miliar dan diperkirakan laba bersih hingga akhir 2014 meningkat menjadi Rp17 miliar.

“Pada 2015 ini kami menargetkan laba bersih meningkat dua kali lipat menjadi sekitar Rp34 miliar,” kata Ivo Wongkaren.

Sebelumnya, PT Mitra Energi Persada merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi bernama PT Korpora Persada Investama Tbk (KOPI). Pihak BEI menghapus saham KOPI sejak 7 Februari 2007 lalu.

Kemudian pada tanggal 16 Januari 2008, Korpora Persada Investama melakukan perubahan nama juga dalam kegiatan bisnis usaha perseroan menjadi distribusi batubara, minyak dan gas serta layanan lain yang terkait.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka