Jakarta, Aktual.co — Pada tahun 2015 mendatang investasi di bidang teknologi informasi dan perkantoran Bursa Efek Indonesia (BEI) diproyeksikan mencapai Rp109,73 miliar atau mengalami penurunan sebesar 1,15 persen dibandingkan dengan RKAT 2014.

Ito Warsito selaku Direktur Utama BEI mengatakan bahwa penurunan ini disebabkan karena sebagian besar investasi terealisasi di tahun ini sehingga tidak dianggarkan kembali di tahun depan.

“Iya memang akan mengalami penurunan karena investasi sebagian besar terealisasi tahun ini, jadi tahun depan tidak dianggarkan lagi,” ujar Ito di Jakarta, Rabu (29/10).

Meski mengalami penurunan, terdapat beberapa inisiatif strategis investasi baru di bidang teknologi informasi tahun 2015, antara lain pada sinkronisasi, optimalisasi, dan peningkatan pada beberapa bagian di sistem perdagangan. Sehingga sub-total investasi tahun 2015 akan mencapai Rp 6.62 miliar.

“Untuk investasi perkantoran itu pengembangan dashboard emiten, digitalisasi prospektus dan laporan keuangan emiten. Yang cukup dominan adalah kelanjutan rencana pembelian kantor perwakilan serta renovasi ruang kantor BEI,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka