Dua orang terlihat di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (31/7/2015). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini ditutup berhasil tembus 4.800 didukung ramainya transaksi. IHSG melesat 90,04 poin atau 1,91% ke level 4.802,53. AKTUAL/TINO OKTAVIANO 

Jakarta, Aktual.com —  PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan angka rata-rata transaksi perhari sepanjang tahun 2016 mencapai Rp7 triliun. Target tersebut tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan PT BEI tahun 2016.

“BEI menargetkan transaksi perhari dalam RKAT 2016 mencapai Rp7 triliun, itu meningkat dari 2015 Rp6 triliun,” ujar Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio, di Jakarta Selasa (28/10).

Menurutnya, peningkatan itu berdasarkan acuan estimasi data historis selama 2009 hingga September 2015. selain itu, pencapaian nilai transaksi tersebur didukung oleh paket-paket ekonomi yang telah digulirkan pemerintah.

“Paket-paket ekonomi pemerintah akan mampu membawa atmosfer positif terhadap aktivitas investasi di Indonesia, pelaksanaan berbagai paket tersebut akan efektif pada 2016, kalau uda efektif, keyakinan investor akan meningkat untuk investasi,” jelasnya.

Selain beberapa faktor pendukung yang telah sampaikan, BEI akan meningkatkan jumlah emiten, memperkuat peran anggota bursa, meningkatkan jumlah investor serta menyempurnakan reputasi BEI sehingga langkah-langkah tersebut akan mendorong pencapaian target rata-rata nilai transaksi harian.

Selain meningkatkan angka rata-rata transaksi perhari, BEI memproyeksi pencapaian aset total pada 2016 sebesar Rp2,08 triliun atau naik 4,77% dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,98 triliun.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka