Jakarta, Aktual.co — Bursa Efek Indonesia (BEI) optimis tahun 2015 mendatang nilai transaksi saham dan obligasi akan kembali ramai. BEI pun merevisi turun transaksi saham menjadi Rp6,4 miliar per hari.

Rata-rata nilai transaksi harian saham pada tahun 2015 ditargetkan sebesar Rp7 triliun sama seperti tahun 2014. Kemudian rata-rata volume transaksi harian obligasi negara diproyeksikan sekitar Rp4,03 miliar. Sedangkan transaksi obligasi korporasi diperkirakan mencapai Rp1,71 miliar per hari.

“Target itu dibuat berdasarkan beberapa asumsi makro ekonomi,” ujar Ito Warsito selaku Direktur Utama BEI di Jakarta, Rabu (29/10).

Beberapa asumsi makro ekonomi tersebut meliputi pertumbuhan ekonomi 5.4-5.7%, laju inflasi sekitar 5.5-5.75%, suku bunga SPN 6.2%, suku bunga deposito 8.2%, dan nilai rupiah Rp12.000 per dollar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka