Keheranan hakim John mulai memuncak. Dia heran mengapa Diah dengan terbuka menerima uang tersebut, hingga hakim John mengingatkan Diah akan sumpah yang dia ucapkan diawal sidang.
“Ibu tadi sudah bersumpah, saya sudah mengingatkan,” kata hakim John.
Namun, Diah tetap tidak mengakui kalau uang itu berkaitan dengan proyek e-KTP. Bahkan, Diah mengatakan lagi kalau dia berpikir uang itu merupakan rezeki yang didapat Irman, dan bentuk perhatian dari Irman kepadanya.
“Pada waktu itu kita tidak menyadari (uang itu terkait proyek e-KTP). Kami tidak juga berpikir sampai sana. Pikir saya, pak Irman memikirkan kami, mungkin itu rezeki beliau dari mana.”
Tanpa banyak basa-basik, hakim John pun akhirnya meluapkan rasa herannya. “Alamak,” kata hakim John menanggapi spontan jawaban Diah.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu