Ibu-ibu pekerja membersihkan abon ikan tuna dari duri nya sebelum di kemas di Koperasi Kelompok Wanita Nelayan (KWN) Fatimah Az Zahra, Pattingaloang, Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/5). Koperasi dan wirausaha sosial yang memproduksi berbagai olahan hasil laut itu memberdayakan sekitar 600 wanita yang terdiri dari isteri nelayan, korban kekerasan dalam rumah tangga serta lansia untuk meningkatkan daya ekonomi keluarga mereka di mana produk koperasi tersebut telah di pasarkan ke sejumlah kota seperti Aceh, Palembang, Surabaya, Banjarmasin dan Sorong. ANTARA FOTO/Dewi Fajriani/pd/16

Manado, Aktual.com – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendorong pengembangan ekonomi kreatif ibu rumah tangga (IRT) di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

“Kami melihat potensi IRT sangat besar dan harus didorong, agar mampu meningkatkan perekonomian,” kata Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Poppy Savitri di Manado, Minggu (6/5).

Dia menjelaskan kali ini pihaknya mendorong agar IRT di Manado, mampu mengembangkan ekonomi melalui layanan digital yang sudah menjadi tuntutan zaman sekarang.

Sehingga, Bekraf melakukan Pelatihan Coding Mum Manado yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan Kolla Space diikuti oleh ibu rumah tangga yang tinggal di Manado.

Setelah mendapatkan pelatihan coding selama dua minggu, mereka sudah mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dengan membuat website sendiri dalam waktu yang sangat singkat.

“Bekraf sangat terkesan dengan ibu rumah tangga di Manado dan kota-kota lainnya yang memiliki potensi luar biasa, terbukti bahwa dalam hitungan hari mereka sanggup membuat website sendiri, dengan beragam macam tema dan desain,” kata Poppy.

Berbeda dengan kegiatan pembelajaran coding pada umumnya, penyampaian materi dalam pelatihan Coding Mum disajikan secara menarik dengan menggunakan kosakata yang lebih sederhana dan beberapa perumpamaan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Sehingga, katanya, peserta yang berasal dari kalangan ibu rumah tangga bisa lebih mudah mencerna setiap penjelasan dan arahan mentor.

Pada akhir pelatihan, katanya, satu persatu website ditampilkan di hadapan juri untuk diberi saran dan masukkan. Bersamaan dengan itu, ibu rumah tangga peserta Coding Mum Manado juga menerima sertifikat coding sebagai bentuk pencapaian yang telah mereka lalui.

“Terpilihnya Manado menjadi salah satu tempat diselenggarakannya Coding Mum karena masyarakatnya dalam hal ini ibu rumah tangga, dinilai memiliki potensi ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan untuk kemajuan ekonomi daerah setempat,” jelasnya.

Kegiatan yang diselenggarakan di Satu Tampa Makan, Kairagi Satu, Manado merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Coding Mum tahun ini. Sebelumnya kegiatan Coding Mum telah sukses diselenggarakan di kota-kota lainnya yaitu, Jakarta, Depok, Bandung, Semarang dan Kendari.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara