Selain itu, Bamsoet juga merujuk pada persidangan terhadap Basuki ataupun stafnya, Ng Fenny. Dalam proses persidangan terhadap keduanya juga tak ada fakta hukum yang menguatkan dugaan Tito menerima uang dari Basuki.

“Dengan demikian Kapolri dan jajarannya tak perlu menghabiskan banyak energi menanggapi isu ini. Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan oleh Polri,” ucap Bamsoet.

Saat ini saja Polri menghadapi event kelas dunia. Antara lain Annual Meeting IMF & World Bank di Bali, serta Asian Para Games 2018. Selain itu, Polri juga menghadapi persiapan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Bahkan, Polri punya tugas berat mengamankan Pemilu 2019.

“Jadi jangan sampai isu ini membuat semangat Polri mengendur. Rakyat menaruh harapan besar kepada Polri untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan masyarakat,” kata Bamsoet.

Legislator Golkar itu lantas mengutip hasil sebuah lembaga survei ternama yang menenunjukkan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Tito terus meningkat signifikan. Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri juga membaik. Buktinya, tingkat kepercayaan terhadap Polri yang hanya di angka 63,2 persen pada Oktober 2017, pada Juni 2018 menjadi 82,9 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara