Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri saat menghadiri perayaan Hari Perawat Internasional di Semarang, Sabtu (12/5). Megawati mendukung peningkatan status kerja yang berkeadilan bagi perawat di Indonesia dan mendukung revisi UU ASN tahun 2018. AKTUAL/HO

Jakarta, Aktual.com – Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Bidang Pemerintahan, Ahmad Basarah mengklaim, Megawati Soekarnoputri tidak pernah berpikir materi saat menjabat Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), karena berkomitmen menjaga tegaknya Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Para tokoh tersebut adalah sosok yang memiliki integritas tinggi, dan bukan bekerja atas dasar gaji. Para tokoh tersebut juga menjalankan fungsi sosial politik dalam menjaga tegaknya Pancasila dan NKRI, semua tugasnya tidak diukur dengan sekedar persoalan gaji,” kata Basarah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (28/5).

Megawati bersama delapan orang anggota Dewan Pengarah lainnya dan juga Kepala serta seluruh pejabat dan staf yang bekerja di lingkungan BPIP, klaim dia, belum pernah mendapatkan gaji ataupun hak-hak keuangan dari negara.

Basarah mengakui muncul berbagai kendala internal administratif birokrasi antar kementerian terkait, dan berdampak hingga satu tahun berjalan, Dewan Pengarah, Kepala UKPPIP/BPIP, Deputi dan perangkatnya hingga Tenaga Ahli sebanyak 30 orang tidak diberikan dukungan gaji dan hak keuangannya dalam bekerja.

“Harus dipahami bahwa BPIP adalah organ resmi pemerintah/negara dengan tugas untuk menjaga tegaknya ideologi Pancasila,” ujarnya.