Jakarta, Aktual.com — Sebanyak 45 Kabupaten/Kota hari ini mulai melaksanakan program bela negara dari Kementerian Pertahanan.
Sebanyak 4.500 peserta disiapkan sebagai kader pembina di daerahnya masing-masing.
Materi yang diberikan berupa 80 persen teori dan 20 persen praktik lapangan, yang cakupannya terkait persoalan nilai kebangsaan, pengetahuan sistem pertahanan dan wawasan nusantara.
Peserta dibatasi 100 orang per kabupaten/kota disesuaikan dengan kapasitas tempat diklat bagi peserta.
“Seperti di Bangka Belitung, mereka mau menambah seratus peserta dengan biaya Pemda. Tapi kita coba cek dulu, apakah barak atau tempat diklat cukup, jangan sampai berdesakan, nilai bela negaranya jadi hilang, mungkin jadi tidak manusiawi,” kata Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Timbul Siahaan, Jumat (16/10).
Kader pembina ini diahrapkan memiliki klasifikasi memahami, mengerti dan mampu mengimplementasikan nilai bela negara danlam kehidupannya sehari-hari.
Pihaknya akan melakukan evaluasi program ini setelah dilaksanakan selama satu bulan.
“Kedepan, dari 540 kabupaten/kota, mungkin tidak semua akan digelar hal yang sama. Mungkin ada yang berdekatan dan digabung jadi satu. Dalam program ini kami bekerjasama dengan pemda, dimana bupati dan wali kota sebagai ketua penyelenggara.”
Artikel ini ditulis oleh: