Menariknya lagi, politikus yang diangkat sebagai wakil rakyat Pengganti Antar Waktu (PAW) Honing Sanny ini, menyebut cara Viktor berpidato cukup interaktif.

“Saya menonton video yang disebar mengenai pidato Viktor Laiskodat di depan konstituennya di Kupang. Dengan bahasa Indonesia dialek Kupang yang kental pidato Viktor Laiskodat tersebut menarik, komunikatif dan interaktif,” katanya.

Seperti diketahui, dalam rekaman pidato di NTT yang mulai beredar ke publik kemarin sore itu, Viktor menyebut PKS, Gerindra,, Demokrat dan PAN ialah partai yang intoleran. Menurut dia, empat partai itu partai pro khilafah karena menolak Perppu Ormas.

Laporan: M Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid