Dalam kesempatan itu, terlihat balongub DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra yang juga kuasa hukum warga Luar Batang hadir. Salain Yusril, ada Ratna Sarumpaet, Ustadz Bachtiar Natsir, Jenderal Purn Joko Santoso, para Habaib dan pimpinan ormas.

Jakarta, Aktual.com – Aktivis Sosial Ratna Sarumpaet, mengaku mendapatkan surat berisi ejekan. Surat tersebut karena, dirinya mendukung warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang menolak rumahnya digusur.

“Tadi pagi saya kaget juga dapat surat seperti ini. Isinya ejekan kepada saya karena saya menolak penggusuran Luar Batang,” kata Ratna di halaman Masjid Keramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (20/4).

Ratna pun langsung menunjukan dan membacakan isi surat tersebut.

“Ratna Sarumpaet kesambet setan, irian, busuk hati, raimu (mukamu) seperti nenek sihir. Wis tio kakehan omong (sudah jangan banyak bicara). Eeling sesok kowe mati (inget besok kamu mati). Ojo sinting (jangan gila). Pak Ahok punya program. Bersih,” ucap Ratna mengutip isi surat itu.

Ratna mengaku tidak mengetahui siapa yang mengirim dan menulis surat tersebut. “Suratnya itu enggak ada nama pengirimnya. Lucu ya. Kemungkinan ini dari pendukungnya Ahok,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh: