“Apalagi adik-adik pasti juga terkendala dengan belajar online, seperti adanya kebutuhan terkait peralatan, kuota internet dan atau uang pulsa. Membosankan dan Tidak Mengenakan, Betul Ya ?!,” tanya Ibas.
Oleh karena itu, sambung Ibas, dia akan terus memperjuangkan dunia pendidikan agar lebih maju, bermutu, berkualitas dan lebih sejahtera, seperti Program Indonesia Pintar (PIP) SD untuk 6.543 siswa, PIP SMP untuk 2.075 siswa, PIP SMA untuk 874 siswa, dan PIP SMK untuk 1.313 siswa.
“Secara keseluruhan di gelombang I ini 10,806 siswa agar benar-benar bermanfaat untuk semua. Untuk di Kabupaten Trenggalek ada sekitar 3.100 siswa yang mendapatkan PIP baik SD, SMP, SMA, dan SMK,” tuturnya.
Ibas juga berpesan kepada para siswa agar lebih semangat dalam belajar, dan jangan patah semangat.
“Mas Ibas berpesan nih untuk adik-adikku semua, ayo kangan patah semangat di tengah Pandemi Covid-19. Fokuskan Pikiranmu untuk menjadi orang yang produktif, dan jangan biarkan dirimu menjadi orang yang tertinggal sibuk sendiri tanpa manfaat,” sambungnya.
“Belajar tidak kenal tempat, belajar bisa dimana saja, karena harapan itu akan selalu ada, dan masa depan itu butuh perjuangan untuk mewujudkannya,” tuturnya.
Ibas pun terus mengingatkan agar para siswa dan guru menjalankan protokol kesehatan untuk diri sendiri dan lingkungan.
“Menjaga jarak, pakai masker, dan mencuci tangan. Selalu berihtiar vaksin ditemukan dan berdoa semoga pandemi covid-19 segera usai dan sirna dari bumi Nusantara ini. Allahumma Amiiin. Jika Anak Bangsa Kita Cerdas, Bangsa Indonesia pun lebih Berkualitas,” pungkas Ibas.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid