Surabaya, Aktual.com —  Sebanyak 11 eks anggota Gafatar yang berada di gedung Transito Disnaker Jatim, tidak diperbolehkan pulang oleh pihak kepolisian. Kesebelas orang itu diduga sebagai petinggi atau penggerak kelompok Gafatar.

Bahkan, hingga malam ini mereka masih menjalani pemeriksaan kepolisian untuk pendalaman kelompok gafatar yang melakukan perekrutan sebelum berbondong-bondong ke kalimantan.

“Dugaan memang seperti itu. Makanya saat ini mereka masih dalam pemeriksaan polisi. Mungkin saja mereka itu orang-orang yang melakukan perekrutan,” ujar wagub Jatim, Saifullah Yusuf saat dikonfirmasi aktual.com melalui ponselnya, (27/1).

Minimnya info yang didapat, membuat Saifullah belum bisa memberikan keterangan detail mengenai hal ini.

“Saya belum dapat banyak informasi. Saat ini saya masih di Jakarta. Besok saya baru bisa kembali ke Surabaya.” katanya singkat.

Namun, dari 11 orang tersebut, lima diantaranya berasal dari Jawa tengah dan enam sisanya berasal dari beberapa kabupaten kota di Jawa timur.

Kabid humas polda jatim, Kombes Pol Argo, hingga malam ini belum berhasil dikonfirmasi. Berdasarkan beberapa sumber, 11 orang tersebut hingga malam ini memang sedang ditangani kepolisian untuk pendalaman keterangan kemunculan gafatar. Kabarnya, salah satunya diduga sebagai gubernur Gafatar.

Artikel ini ditulis oleh: