Riyadh, Aktual.co —Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita atas meninggalnya Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz di Riyadh pada Jumat (23/1). Pemerintah Indonesia juga mendoakan Abdullah dan rakyat Saudi. “Indonesia mendoakan semoga Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Penyayang memberikan pengampunan dan kedamaian kepada Almarhum Raja Abdullah Bin Abdul Aziz Al-Saud serta memberikan ketabahan dan kekuatan kepada seluruh keluarga kerajaan dalam menghadapi takdir Illahi ini,” ujar pemerintah Indonesia dalam pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) hari ini, Jumat (23/1).
Sementara, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menunda kunjungannya ke Somalia untuk menghadiri pemakaman Raja Abdullah. “Kami telah memutuskan untuk mengunjungi Riyadh saat ini. Namun, kami juga akan melanjutkan rencana kami mengunjugi Djibouti dan Somalia,” kata Erdogan dalam siaran langsung di televisi pemerintah TRT, dikutip dari Reuters, Jumat (23/1). 
Selain itu, Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyampaikan belasungkawa atas kematian Raja Arab Saudi, Jumat (23/1). Menurut Obama, Abdullah adalah raja pemberani yang berkontribusi besar bagi perdamaian dunia. “Dengan segala hormat saya haturkan belasungkawa secara pribadi dan simpati dari rakyat Amerika kepada keluarga Raja Abdullah bin Abdulaziz dan rakyat Arab Saudi,” kata Obama, dikutip Reuters.
Istana Kepresidenan Elysee Perancis turut menyatakan belasukangkawa dengan merilis pernyataan yang menyebutkan Raja Abdullah merupakan negarawan yang karyanya sangat berpengaruh terhadap sejarah Saudi. “Visi perdamaian Raja Abdullah yang adil dan abadi di Timur Tengah akan terus dikenang dang relevan. Kepala negara Perancis mengungkapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada warga Saudi dan menyatakan komitmennya untuk terus mempertahankan persahabatan kedua negara,” bunyi pernyataan dari Istana Kepresidenan Elysee, dikutip dari Al-Arabiya, Jumat (23/1).
Perdana Menteri Inggris, David Cameron memuji mendiang Raja Abdullah sebagai tokoh yang memperkuat dialog antar-agama di seluruh dunia. Sementara, Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper memuji almarhum Raja Abdullah sebagai pembela perdamaian. Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyatakan belasungkawa dengan menyatakan “tokoh pemimping yang kuat telah pergi”. 
Raja Maroko Mohammad VI memuji Raja Abdullah sebagai orang yang yang mendedikasikan hidupnya untuk memimpin dunia Arab. Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi dan Raja Yordania, Abdullah juga memutuskan untuk mengakhiri kunjungan mereka ke Forum Ekonomi Dunia di Davos agar dapay menghadiri pemakaman Raja Abdullah. “Warga Mesir tidak akan melupakan Raja Abdullah yang bersejarah,” tulis pernyataan resmi dari Istana kepresidenan Mesir, dikutip dari Al-Arabiya.