Jakarta, Aktual.com – Kepanitiaan Musyawarah Daerah Partai Golkar Sumatera Utara mencatat belum ada kader yang mendaftarkan diri sebagai ketua partai politik tersebut.
Ketua Steering Committe Musda Partai Golkar Sumut Sodrul Fuad, mengatakan, pendaftaran akan terus dibuka hingga pelaksanaan kegiatan pada 22-2 Agustus 2016.
Sesuai ketentuan, kader yang mencalonkan diri harus memenuhi persyaratan seperti telah menjadi kader Partai Golkar minimal lima tahun, berpendidikan minimal S-1, dan tidak sedang menjalani proses hukum.
Bakal calon tersebut juga tidak boleh memiliki keluarga yang menjadi pengurus atau anggota di parpol lain.
Dalam musda nantinya, bakal calon tersebut harus memiliki dukungan minimal 30 persen untuk ikut bertarung sebagi calon ketua.
“Dengan 33 kabupaten/kota, paling tidak yang bersangkutan harus memiliki 11 dukungan,” katanya, di Medan, Kamis (18/8).
Meski telah menyosialisasikan persyaratan, tetapi kepanitiaan belum ada menerima kedatangan kader yang mendaftar sebagai calon ketua Partai Golkar Sumut.
Ia mengakui jika cukup banyak isu yang beredar mengenai sejumlah nama kader yang akan bertarung dalam musda tersebut.
Namun dari segi legalitas, pihaknya tidak ingin menanggapi isu yang berkembang dan lebih mengacu pada pendaftaran secara formal ke panitia.
“Kita tidak mau membahas isu. Siapa yang datang ke panitia, itulah yang dianggap calon,” kata Sodrul Fuad yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut.
Sebelumnya, beredar isu mengenai nama-nama yang akan mencalonkan diri sebagai ketua Partai Golkar Sumut dalam musda pada 22-23 Agustus 2016.
Diantaranya, mantan Gubernur Sumut yang juga mantan Ketua DPD Partai Golkar Sumut Syamsul Arifin, Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, mantan Sekretaris Partai Golkar Sumut yang mantan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut Yasir Rido Lubis, dan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul Pasaribu.
(ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara