Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah kemarin menguat pasca rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang masih mempertahankan level BI rate 7,5 persen. Selain itu, adanya perkiraan The Fed yang masih bersikap dovish memberikan angin segar pada laju Rupiah.
“Di pasar spot global, terjadinya aksi ambil untung terhadap laju Dolar AS turut memberikan sentimen positif bagi Rupiah,” ujar kepala riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Pada Kamis (19/3) laju Rupiah diperkirakan Reza berada di atas target level resisten 13.200, yakni Rp13.168-13.159 (kurs tengah BI). Menurutnya, pergerakan laju Rupiah masih dapat berlanjut.
“Apalagi jika diiringi dengan hasil dari The Fed yang belum akan memberikan kepastian kenaikan Fed Fund Rate,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:













