Di sisi lain, USD juga mendapat dukungan dari pelemahan JPY setelah partai yang mendukung Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe kalah dalam pemilu Negeri Sakura itu.

“Pelemahan JPY berimbas negatif pada pergerakan mata uang Asia lainnya, termasuk rupiah,” kata Reza.

Sehingga, kata dia, dengan terjadi pelemahan rupiah ini membuka peluang pelemahan lanjutan seiring meningkatnya permintaan akan laju USD, setelah di pekan sebelumnya mengalami pelemahan.

“Sentimen dari dalam negeri direspon negatif pasar. Untuk itu, tetap cermati dan waspadai berbagai sentimen yang dapat membuka peluang pelemahan kembali dari rupiah,” ujar dia.

Reza memperkirakan, pergerakan level support rupiah akan berada di kisaran Rp13.415.  Sedang level resisten rupiah akan bergerak di posisi Rp13.395.

[Busthomi]

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu