Jakarta, Aktual.co —Mulai naiknya harga minyak mentah dunia hingga hasil FOMC minutes yang menegaskan belum akan adanya kenaikan suku bunga Fed Rate dalam waktu dekat, memberikan kesempatan bagi laju rupiah menguat di tengah mulai meredanya permintaan akan dolar AS.
“Peluang bagi rupiah untuk dapat kembali melanjutkan penguatannya. Tentunya dengan asumsi pelemahan laju dolar AS masih dapat berlanjut,” kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) Reza Priyambada.
“Tidak jauh berbeda dengan IHSG, laju rupiah pun dapat berbalik naik melampaui kekhawatiran kami terhadap potensi pelemahan,” kata Reza dalam risetnya.
NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Jumat (10/4/3025) bergerak di kisaran Rp12.968-Rp 12.989. Laju rupiah berada di atas target level resisten 12.994.
“Tetap cermati dan antisipasi jika terjadi pembalikan arah melemah,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
















