Jakarta, Aktual.com – Pengembang properti terkemuka di Indonesia, PT PP Properti Tbk (kode saham: PPRO) untuk kesekian kalinya, melakukan transaksi besar-besaran atau bulk selling atas produk-produknya itu.
Kali ini sebanyak tiga towernya yang terdiri dari Grand Shamaya tower 2, Grand Dharmahusada tower 2 dan Grand Sungkono tower 4 yang semuanya senilai Rp2,1 trilliun terjual habis sebelum diluncurkan tersebut.
Aksi bulk selling ini sebagai bentuk kepercayaan pasar terhadap produk-produk PPRO yang berkualitas tinggi, strategis lokasinya dan time delivery yang terpercaya.
Direktur Utama PPRO, Taufik Hidayat mengatakan, penjualan dengan mitra strategis seperti ini merupakan salah satu cara mengenjot penjualan. “Saat ini juga ada beberapa transaksi bulk selling yang sedang dalam proses,” kata Taufik seperti dalam keterangan media yang diterima, Senin (14/5).
Transaksi bulk selling ini membuat pencapaian target penjualan sebesar Rp3,8 trillun dan laba bersih Rp528 miliar tahun ini menjadi lebih optimis.
“Dengan adanya bulk selling tersebut, disamping merupakan akselerasi penjualan juga memperkuat
arus kas yang sekaligus meningkatkan kualitas neraca perseroan,” ungkap dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid