Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi V DPR RI Nizar Zahro mengecam pihak Kementerian PUPR dan PT Hutama Karya selaku Badan usaha jalan tol atas insiden jalan tol Palembang- Indralaya yang amblas pada Sabtu (17/6) kemarin.
“Tentu kami sangat menyayangkan rusaknya jalan tol itu. Apalagi ini terjadi sehari sebelum diresmikan. Bukankah sebelumnya harus dilakukan uji coba dulu untuk difungsikan saat arus mudik,” kata Nizar dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (20/6).
Masih dikatakan Nizar, perbaikan jalan agar bisa difungsikan saat arus mudik lebaran, hendaknya tidak dikerjakan secara asal – asalan. Politikus dari fraksi Gerindra ini pun menilai, ada yang tidak beres dalam pengerjaan jalan tol yang ambruk tersebut.
“Semua sudah ada standarisasinya. Kalau kemudian jalan tolnya amblas, maka pihak PT Hutama Karya harus diminta pertanggung jawaban. Kalau perlu harus di audit,” sebutnya.
Nizar menegaskan, sesuai janji dari Kementerian PU bahwa infrastruktur jalan sudah siap H – 10 lebaran. Semua perbaikan jalan dihentikan H – 10.
“Tapi ini sudah memasuki arus mudik lebaran, jalan tolnya amblas. Jadi, kami minta kepada kementerian PU untuk komitmen dengan janjinya,” pungkas dewan asal Madura itu.
(Novrizal)
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Eka